Usaha yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran :
Cara-cara mengatasi pengangguran :
1. 1. Memperluas kesempatan kerja. Menurut Soemitro
Djojohadikusumo, kesempatan kerja dapat diperluas dengan dua cara, yaitu :
a. 2. Pengembangan industri, terutama jenis industri yang
bersifat padat karya (yang dapat menyerap relatif banyak tenaga kerja).
b. 3. Melalui berbagai proyek pekerjaan umum, seperti
pembuatan jalan, saluran air, bendungan dan jembatan.
2. 4. Menurunkan jumlah angkatan kerja. Ada beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan jumlah angkatan kerja, misalnya
program KB, program wajib belajar dan adanya pembatasan usia kerja minimum.
3. 5. Meningkatkan kualitas kerja dari tenaga kerja
yang ada, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan keadaan. Banyak cara
yang bisa dilakukan, seperti melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,
kursus, balai latihan kerja, mengikuti seminar dan yang lainnya.
Macam2 pengangguran dilihat dari jam kerja :
1.
Pengangguran terbuka : tenaga kerja yang
sungguh2 tidak mempunyai pekerjaan
2.
Setengah menganggur : tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal krn ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan, atau
bekerja kurang dari 35 jam seminggu.
3.
Pengangguran terselubung : tenaga kerja yg tidak
bekerja secara optimal krn tidak memperoleh pekerjaan yg sesuai dg bakat dan
kemampuannya.
Dampak pengangguran terhadap kegiatan perekonomian :
1.
Kemunduran. Tenaga kerja akan menurun
produktivitasnya bila tidak dimanfaatkan. Peningkatan rasa frustasi, putus
semangat dan perasaan tidak berdaya yg terjadi pada pengangguran jangka panjang
menyebabkan sikap masa bodoh dan tidak siap bekerja.
2.
Standar kehidupan. Pekerja menganggur, maka
pendapatannya anjlok dan standar kehidupan menurun. Hal ini berpengaruh pada
pengeluaran masyarakat yg bisa mengakibatkan pengangguran yg lain.
3.
Pajak penghasilan. Semakin besar pengangguran,
semakin menurun pendapatan negara dari pajak penghasilan.
4.
Aktivitas ekonomi. Biaya peluang dari
pengangguran timbul krn barang dan jasa yg seharusnya diproduks tiba2
dihentikan yg dapat mengakibatkan turunnya nilai GDP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar