Kawasan ekowisata mangrove Surabaya ini terletak di sebelah timur kota Surabaya, tepatnya di Wonorejo.
Tempat tersebut dapat dicapai melalui jalan di samping kampus stikom Surabaya. Dari arah Jagir Wonokromo, kemudian kita akan menemukan jembatan dengan traffic light. Dari traffic light itu langsung saja lurus melewati kampus stikom, kemudian lurus saja ke arah timur melewatu IPH School dan markas taksi Orenz.
Tidak usah takut tersasar, karena terdapat beberapa papan penunjuk jalan menuju kawasan ekowisata.
Jalan yang dilewati lebar dan beraspal bagus pada awalnya. Namun mendekati perkampungan penduduk, jalan semakin sempit. Dan saat memasuki gerbang kawasan ekowisata, jalan berubah menjadi jalan tanah yang masih kurang bagus dan bergelombang.
Dari gerbang kawasan, kita masih akan menempuh jarak sekitar 1km dengan pemandangan kolam pancing dan tambak di kiri dan kanannya.
Untuk memasuki kawasan ekowisata mangrove, kita diwajibkan membayar parkir motor senilai Rp.2.000.
Ternyata untuk melihat mangrove kita harus mentebrang menggunakan perahu motor.
Harga tiket penyebrangan perahu motor, dari dermaga keberangkatan menuju dermaga mangrove senilai Rp.25.000 untuk dewasa dan Rp.15.000 untuk anak-anak.
Di sekitar dermaga keberangkatan tersebut terdapat fasilitas toilet, musholla, dan beberapa pedagang makanan dan minuman.
Permasalahan :
Pokok permasalahan yang perlu dibenahi demi tujuan agar ekowisata mangrove semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik adalah :
1. Akses jalan menuju ekowisata mangrove
Akses jalan tanah yang bergelombang membuat perjalanan menuju ekowisata terasa kurang nyaman.
2. Tempat parkir
Lahan untuk parkir motor sudah cukup luas, tetapi masih terlalu terbuka dan menimbulkan panas.
MAJU TERUS EKOWISATA MANGROVE SURABAYA !!! :)
Terima kasih.